KOTA BATU - Peternak sapi di Kota Batu dibuat resah dengan kematian puluhan sapi tanpa sebab. Mereka pun melaporkan ke dokter hewan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Batu, yang turun langsung melakukan pemeriksaan.
Dokter Hewan Puskeswan RPH Kota Batu, Wulandari menyatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sapi milik beberapa peternak yang mati. Salah satunya sapi milik Indra Kurniawan di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, serta mengambil sampel beberapa organ sapi yang mati di lokasi tersebut, yang mengalami perubahan warna dan tekstur bagian dalam.
“Setelah kami ambil sedikit bagian tubuh sapi yang mati, nanti akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Wulandari.
Ia mengakui ketika pengambilan sampel beberapa organ dalamnya didapati beberapa organ sapi tidak wajar. Warna organ dalam sapi yang mati juga berubah menjadi merah.
“Ada perubahan organ, ada perubahan kemerahan ini tidak normal. Jeroan seperti lambung biasanya hijau. Tapi pada kondisi sapi mati ini merah,” ucapnya.