JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkap, ada Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) pilihan Ketua Umum sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, tetapi tidak memenuhi syarat pencalonan untuk Pilkada 2024 mendatang.
Ia mengatakan, bahwa Prabowo terkadang kerepotan dan memerlukan waktu merenung untuk memilih banyak nama calon yang muncul. Diketahui nama Ketua Umum (Ketum) PSI, Kaesang Pangarep sempat digadang-gadang akan mendampingi Ahmad Lutfi di Jawa Tengah sebelum akhirnya Taj Yasin setelah aturan syarat pencalonan bakal menggunakan Putusan MK Nomor 60 dan Nomor 70.
"Memang ada beberapa daerah yang dapat perhatian besar masyarakat untuk maju. Siapa cagub, siapa cawagub tapi di antara nama-nama tersebut kadang-kadang ada yang kerepotan kita memilih, kerepotan kita memilah, Pak Prabowo kadang memerlukan waktu untuk merenung, memilih di antara banyak calon tapi ternyata di beberapa daerah Pak prabowo juga kesulitan untuk mencari calon," kata Muzani dalam sambutannya di acara penyerahan surat rekomendasi dan B1KWK di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2024).
"Banyak orang ingin jadi bupati tapi dianggap kurang memenuhi syarat, banyak ingin jadi gubernur tapi dianggap kurang memenuhi syarat. Itulah yang jadi kesulitan para pimpinan parpol untuk memilih calon-calon tersebut," tambahnya.
Sebagai informasi, Partai Gerindra mengusung sejumlah nama beken di beberapa wilayah di Indonesia seperti DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono; Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah; Jawa Barat, Dedy Mulyadi; Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen; Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Listyanto Dardak; Sumatera Utara, Bobby Nasution-Surya dan tokoh lainnya.
Adapun penyerahan rekomendasi dan B1KWK diserahkan langsung oleh Ahmad Muzani, sebab Prabowo Subianto berhalangan hadir.
(Awaludin)