Ini Profil dan Tampang Jelita Jeje, Istri Pejabat yang Viral Diduga Terima Gratifikasi
JELITA Jeje jadi perbincangan hangat di media sosial usai mengeluarkan pernyataan yang mencenangkan. Dalam tangakapan layar yang beredar, Jelita Jeje menulis pembelaan pada penerimaan gratifikasi.
Lantas, siapakah Jelita Jeje?
Jelita Jeje ternyata adalah istri dari Farid Irfan Siddik, Kepala Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Wilayah Kabupaten Bintan.
Selain itu, mertua Jelita Jeje adalah Jaksa Agung Sri Agung Putra. Sang mertua juga pernah menjabat sebagai Plh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) dan Sekretaris Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Jamwas). Tercatat pula pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Diketahui sebelumnya, dia menuliskan bahwa wajar jika keluarga petinggi negara mendapatkan servis dari banyak pihak.
"Eh bentar, jet pribadi kan udah dibuktikan bukan milik negara, lagian sekelas presiden kalau pergi jalan-jalan juga bukan kantong pribadi apalagi duit negara (ini pikiran orang awak aja yang gak tau) jadi mentang-mentang pejabat negara selalu dikaitkan dengan pasti pake duit negara, nggak gitu," ujar Jeje dalam isi DM dari akun instagram @jelitajee.
Tidak cuma itu, Jelita Jeje juga mengungkapkan pengalamannya selama berada di lingkup pejabat tinggi. Katanya, banyak orang yang berebut untuk memberikan fasilitas kepada para pejabat.
"Enggak usah jauh-jauh, gue juga jadi banyak tau dari mertua gue, kita kalau ke luar negeri itu dicover sama pengusaha-pengusaha yang memang ngasih fasilitas tanpa diminta, disuruh milih mau nginep di mana, naik pesawat apa, gak pernah pusing, apalagi sekelas presiden. Pada rebutan tu orang-orang mau fasilitasi jadi itu bukan pakai duit negara apalagi dibilang bukan urusan kepresidenan," ungkapnya.
Ucapan Jelita Jeje ini menarik perhatian netizen dan membuat mereka penasaran dengan sosoknya karena ia keceplosan menerima dugaan gratifikasi.
Kini, akun media sosial Jelita Jeje sudah menghilang dari pantauan. Banyak pihak yang meminta keluarga Jelita Jeje untuk diperiksa lantaran ada dugaan menerima gratifikasi.
(Angkasa Yudhistira)
