"Golkar sangat inklusif. Tidak pernah membeda-bedakan siapa calon dari mana. Dan ini seiring dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Presiden Prabowo. Kami di Koalisi Indonesia Maju sangat kompak."
"Dan ini adalah salah satu bentuk bukti nyata, otentik bahwa memang kita boleh berbeda. Dalam kesempatan ini juga Golkar diajarkan tentang demokrasi yang santun," ujarnya.
"Bahwa tetap kami bangga dengan baju merah karena kita memang bangsa ini harus tetap membutuhkan kekompakan dan kerja sama. Dan kami juga dalam proses pengkaderan Golkar tidak pernah juga untuk kemudian saling menyatakan warna ini yang bagus atau warna ini yang tidak bagus. Kami tetap menghargai," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)