Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serangan Drone Ukraina Hantam Depot Minyak di Rostov Rusia, Beberapa Tangki Terbakar

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 28 Agustus 2024 |14:47 WIB
Serangan Drone Ukraina Hantam Depot Minyak di Rostov Rusia, Beberapa Tangki Terbakar
Serangan drone Ukraina memicu kebakaran di depot minyak di distrik Kamensky di wilayah selatan Rostov (Foto: AP)
A
A
A

UKRAINASerangan drone Ukraina memicu kebakaran di depot minyak di distrik Kamensky di wilayah selatan Rostov. Rusia mengonfirmasi laporan media bahwa beberapa tangki terbakar.

"Tidak ada korban," kata Gubernur, Vasily Golubev, pada Rabu (28/7/2024) di aplikasi pesan Telegram, dikutip Reuters.  "Petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api,” lanjutnya.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan unit pertahanan udara Rusia menghancurkan empat drone di atas wilayah tersebut semalam, tanpa menyebutkan serangan terhadap depot tersebut.

Sebelumnya, saluran Telegram Baza, yang dekat dengan dinas keamanan Rusia, mengatakan tiga tank terbakar di depot minyak Kamensky setelah dua drone jatuh di daerah tersebut.

Video yang diunggah di media sosial Rusia menunjukkan apa yang tampak seperti tank besar terbakar di malam hari. Reuters dapat mengidentifikasi salah satu video tersebut sebagai lokasi di distrik Kamensky, Rostov.

Tidak ada komentar langsung dari Ukraina. Depot penyimpanan bahan bakar di distrik Kamensky juga diserang pada awal Agustus lalu.

Saluran Telegram Rusia mengatakan serangan itu terjadi saat tank-tank masih terbakar di depot minyak lain di distrik Proletarsk, Rostov, sekitar 10 hari setelah serangan Ukraina.

Secara terpisah, Alexander Gusev, Gubernur Voronezh, yang berbatasan dengan Ukraina, mengatakan puing-puing dari pesawat nirawak yang diluncurkan Ukraina di wilayah itu memicu kebakara "di dekat benda-benda peledak. Namun tidak ada ledakan.

 

Gusev mengatakan api telah padam dan penduduk kembali ke rumah-rumah di dua permukiman tempat mereka dievakuasi.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan delapan pesawat nirawak serang dihancurkan di wilayah Voronezh, tetapi tidak memberikan rincian.

Pejabat Rusia sering tidak mengungkapkan tingkat kerusakan penuh yang ditimbulkan oleh serangan Ukraina.

Kedua belah pihak membantah telah menargetkan warga sipil dalam perang yang telah berlangsung selama 30 bulan yang dilancarkan oleh invasi besar-besaran Rusia ke negara tetangganya yang lebih kecil.

Kyiv mengatakan serangan udaranya bertujuan untuk menghancurkan energi, transportasi, dan infrastruktur militer yang menjadi kunci upaya perang Moskow.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement