JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta akan menerima dua kandidat Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur, pada Rabu (28/8/2024). Pasangan calon yang diusung PDIP akan mendaftarkan pukul 11.00 WIB, dan Paslon Ridwan Kamil - Suswono pukul 14.00 WIB.
Namun apakah paslon PDIP yang akan mendaftar ialah Pramono Anung - Rano Karno, Anggota KPUD DKI Jakarta, Dodi Wijaya belum bisa memastikan hal tersebut. Dia meminta publik sebaik menunggu Paslon PDIP yang sebentar lagi akan mendaftar.
"Kalau PDIP nanti tunggu dulu. Tunggu aja nanti informasinya seperti yang ada di media," ujar Dodi kepada wartawan, Rabu (28/8/2024).
Dodi selanjutnya menjelaskan hal -hal teknis, kalau paslon bisa membawa 200 pendukung untuk mengantar pendaftaran. Namun para pendukung tak bisa masuk ke dalam ruang penyerahan berkas pendaftaran.
"150 sampai 200 bisa masuk ke dalam. Yang hanya bisa masuk ke dalam ruangan hanya sekitar 15 orang. Selebihnya di luar, yang 200 Pendukung bisa di dalam ada ID kan khusus," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan untuk mengamankan pendaftaran hari ini pihaknya menerjunkan 1.291 personil gabungan dari TNI Polri disiagakan.
"Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat yang di backup langsung oleh Polda Metro dan Kodam Jaya menyiagakan 1.291 personil yang sudah bersiaga sejak tadi pagi," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, di kantor KPUD DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Dia menjelaskan ribuan personel itu diterjunkan untuk mengatur kedatangan ratusan massa yang akan mengantar Paslon. Serta sebagai petugas juga diterjunkan untuk mengatur arus lalulintas di depan kantor KPUD DKI Jakarta.
Sejauh ini, jalan depan KPUD DKI Jakarta hanya diberlakukan satu lajur. Nantinya jika ada penumpukan kendaraan, para pengendara dialihkan ke jalur Transjakarta.
"Pada pukul 07.00 WIB tadi sudah kami lakukan rekayasa lalu lintas di mana dua lajur depan KPUD ini akan digunakan untuk para massa pendukung paslon dan nanti sebagian kendaraan akan dimasukkan ke jalur busway untuk menghindari kepadatan di depan jalur Salemba ini," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )