JAKARTA - Mantan terpidana kasus proyek pembangunan Gedung Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Dono Purwoko mengaku pernah dipersulit saat ingin Sholat Jumat ketika berada dalam Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu ia ungkapkan saat menjadi saksi kasus dugaan pungutan liar (pungli) di Rutan KPK.
Berikut fakta-faktanya:
1. Dipersulit Sholat Jumat
Awalnya, Jaksa menanyakan Dono soal ada atau tidaknya ancaman saat dirinya belum membayar 'setoran bulanan'.
Di ruang sidang, Dono mengaku tidak mendapat ancaman. Namun, ia menyebutkan dipersulit untuk menunaikan Sholat Jumat.