JAKARTA - Siapakah sosok Paus yang pernah ditembak dan dibunuh di lapangan Vatikan? Tentunya kabar ini sempat mengejutkan masyarakat dunia.
Penembakan itu terjadi pada tahun 1981. Saat itu sosok Paus itu berada di Roma untuk bertemu dengan para umatnya. Sayangnya, kejadian penembakan terjadi di Lapangan Santo Petrus, Roma.
Lantas siapakah sosok Paus yang pernah ditembak dan dibunuh di lapangan Vatikan? Ternyata bernama Paus Yohanes Paulus II. Dia ditembak dan terluka parah saat berjalan melalui lapangan dengan mobil terbuka.
Yohanes Paulus II, yang pernah menjadi pemimpin spiritual bagi hampir 600 juta umat Katolik Roma di seluruh dunia, dilantik pada tahun 1978 sebagai paus Polandia pertama dan paus non-Italia pertama dalam 456 tahun. Fasih dalam tujuh bahasa modern dan bahasa Latin, ia dikenal sebagai seorang pengembara yang bersemangat dan tidak takut keluar di depan umum. Empat hari setelah ditembak, ia menawarkan pengampunan kepada calon pembunuhnya dari ranjang rumah sakitnya.
Paus menghabiskan tiga minggu di rumah sakit sebelum dipulangkan setelah pulih sepenuhnya dari luka-lukanya. Sementara itu, pelaku penembakan itu bernama Mehmet Ali Agca. Dia merupakan warga Turki berusia 23 tahun yang melarikan diri. Sebelum melarikan diri, dia melepaskan empat tembakan, salah satunya mengenai perut Paus, nyaris mengenai organ vital, dan satu lagi mengenai tangan kiri Paus.