Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hujan Angin Terjang Bogor, Bey Pastikan Rumah Warga Terdampak Dapat Bantuan

Arief Setyadi , Jurnalis-Rabu, 04 September 2024 |15:10 WIB
Hujan Angin Terjang Bogor, Bey Pastikan Rumah Warga Terdampak Dapat Bantuan
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin tinjau lokasi bencana di Bogor (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau dua lokasi bencana alam di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 3 September 2024. Di mana, peristiwa tersebut menewaskan 2 orang dan 4 luka-luka.

Didampingi Sekda Bogor Suryanto Putro, Bey mengunjungi lokasi pertama yakni, Desa Cimayang, Pamijahan, Kabupaten Bogor. Menurutnya, di lokasi tersebut ada bangunan dan gudang yang rusak berat karena hujan ekstrem yang disertai angin taifun. 

“Kami sampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Ada 2 warga yang meninggal dunia dan 4 orang luka-luka, mereka berasal dari Blitar,” kata Bey dalam keterangannya.

Korban yang meninggal dunia dan luka-luka, kata Bey, sudah diberangkatkan ke kediaman mereka di Blitar. Lokasi kedua yang dikunjungi Bey, adalah Desa Situ Ilir, Kecamatan Cibungbulan, Bogor yang berjarak sekitar 2,5 kilometer dari lokasi kejadian pertama.

Di sana, Bey mendapat informasi ada 2 rumah yang kondisinya sudah rata dengan tanah, namun tidak ada korban jiwa. Ada seorang ibu dan anak yang luka-luka dan sudah mendapat penanganan medis. 

"Di sana ada 2 rumah rusak, ibu dan anak tersebut sudah dipulangkan ke rumah saudara mereka,” ujarnya.

Berkaca dari peristiwa yang terjadi pada Senin 2 September 2024 sore, Bey meminta warga Jawa Barat di lokasi rawan bencana tetap waspada. "Intinya walaupun kita memasuki musim kemarau, bukan berarti tidak ada hujan, seperti di Bogor ini bisa terjadi hujan ekstrem, kami minta warga tetap waspada. Kalau hujan besar turun tidak di alam terbuka, cari tempat yang aman,” tuturnya.

Masyarakat juga diimbau membangun rumah dengan fondasi yang kokoh. Belajar dari kejadian di dua lokasi tersebut, hujan besar sering terjadi, kemarin hujan dan angin yang kencang yang terjadi tidak berlangsung lama, hanya 10-15 menit, tapi membuat puluhan bangunan terdampak.

Pihak Pemkab Bogor sendiri memastikan akan melakukan upaya tanggap darurat dan assesment pada rumah-rumah warga yang terdampak bencana alam. Hasil assesment nanti akan menentukan biaya bantuan senilai Rp60 juta untuk rumah rusak berat, Rp30 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp15 juta untuk rumah rusak ringan.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement