BANGKOK - Pemerintah baru Thailand akan terus maju dengan rencana untuk memperkenalkan kasino. Keputusan ini dilakukan setelah sidang dengar pendapat publik menunjukkan dukungan kuat untuk menciptakan kompleks hiburan besar yang menawarkan perjudian.
Kasino dan sebagian besar bentuk perjudian diketahui ilegal di Thailand tetapi taruhan sepak bola dan aktivitas permainan bawah tanah serta lotere marak, dengan sejumlah besar uang berpindah tangan. Hanya beberapa perjudian yang diizinkan, seperti pacuan kuda yang dikendalikan negara dan lotere resmi.
Wakil Menteri Keuangan Julapun Amornvivat mengatakan kesimpulan dari sidang dengar pendapat publik yang dilakukan secara daring atas RUU untuk mendirikan kompleks hiburan besar yang menampung kasino menunjukkan 80% peserta setuju dengan rencana tersebut.
"Kami sekarang akan menyesuaikan RUU berdasarkan masukan, membahas ini dengan mitra koalisi kami sebelum mengirimkannya ke kabinet untuk disetujui," kata Julapun kepada wartawan.
Beberapa pemerintah Thailand telah berupaya melegalkan perjudian sebelumnya untuk mencoba meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan negara serta menarik lebih banyak wisatawan asing. Namun setiap upaya menemui penolakan dari kaum konservatif di negara mayoritas Buddha tersebut.
Salah satu pendukung pertamanya adalah mantan perdana menteri miliarder berpengaruh Thaksin Shinawatra, yang putri bungsunya Paetongtarn Shinawatra dilantik sebagai perdana menteri bulan lalu.
Sekutu dan pendahulunya, Srettha Thavisin, adalah pendukung utama dorongan kasino terbaru tersebut tetapi dicopot dari jabatannya oleh keputusan pengadilan bulan lalu.