"Saya berharap bantuan ini bisa membawa manfaat nyata bagi keluarga penerima, dan semoga Tuhan meridhoi upaya kita untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengurangi angka stunting di Jakarta," tuturnya.
Selain itu, sambung Kent, dirinya terjun ke lapangan berdasarkan arahan dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang tengah fokus dengan masalah stunting di Indonesia dan juga menjalankan salah satu program visi misi dari Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno yang memang peduli terhadap penanganan masalah stunting ini.
"Sesuai perintah Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri, seluruh kader PDI Perjuangan harus turun dan peduli kepada masyarakat, terutama kepada balita-balita yang menderita gizi buruk. Saya sebagai kader harus peka dan sensitif terhadap masalah stunting ini. Saya hari ini hadir memberikan bantuan dengan aksi nyata dan berusaha menerjemahkan apa yang menjadi perintah Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri, serta menjalankan salah satu program visi dan misi dari pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno yang memang sangat peduli terkait penanganan masalah stunting ini," pungkas Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDIP DKI Jakarta itu.
Perlu diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, sejauh ini upaya yang dilakukan cukup efektif dalam menekan angka stunting. Berdasarkan data elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), kasus stunting di Jakarta pada periode Juni lalu mengalami penurunan dibandingkan Januari 2024.
Kasus stunting di Jakarta dari bulan Januari hingga Juni 2024 mengalami penurunan sekitar 0,31%, di mana pada bulan Januari sebesar 2,1% dan kini menjadi 1,79%.
Meski demikian, penanganan stunting di Jakarta bukan tanpa kendala. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi Dinkes Provinsi DKI Jakarta dalam menyelesaikan masalah stunting, seperti kesadaran masyarakat yang minim dalam memenuhi gizi seimbang, pemahaman masyarakat bawah bahwa stunting harus dicegah sejak dini, hingga penolakan dalam rujukan balita stunting ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Saat ini masih ada beberapa kelurahan di Jakarta dengan kasus stunting yang cukup tinggi, yaitu Kelurahan Kapuk, Cengkareng Barat, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, dan Kedaung Kali Angke.
(Khafid Mardiyansyah)