“Nah ringan ini apa? Ringan ini apabila gempa apabila bangunan tersebut sudah memperhatikan apa bangunan tahan gempa ya. Bagaimana dengan bangunan-bangunan yang tidak memperhatikan bangunan tahan gempa. Nah itu bisa lebih buruk dampak kerusakannya,” tambah Septa.
Septa pun menjelaskan skenario jika gempa di zona megathrust Selat Sunda berpotensi tsunami, yang memiliki potensi kekuatan M8,7 dengan gelombang tsunami setinggi 3 meter. Maka, Jakarta juga akan berpotensi terjadi tsunami dengan status waspada yakni tsunami di bawah 0,5 meter.
“Bagaimana dengan Jakarta? Jakarta ini mendapatkan, wilayah Jakarta ya mendapatkan status berwarna kuning kuning ini apa artinya? Di bawah 0,5 waspada, 0,5 meter. Artinya kita tidak boleh “oh gampang 0,5 meter” karena gelombang tsunami dengan gelombang biasa itu berbeda gelombang tsunami itu kan membawa energi ke yang mendorong gelombang biasa saja itu biasa sangat membahayakan apalagi gelombang tsunami walaupun ketinggiannya kurang dari 0,5 meter. Nah ini patut kita waspadai,” jelasnya.