Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gus Ipul Kenang Kemensos Pernah Hampir Dibubarkan Gus Dur

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Rabu, 11 September 2024 |16:27 WIB
Gus Ipul Kenang Kemensos Pernah Hampir Dibubarkan Gus Dur
Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (Foto: M Refi Sandi/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Saifullah Yusuf alias Gus Ipul resmi menjabat Menteri Sosial (Mensos) usai dilantik dan serah terima jabatan (Sertijab) dari Pelaksana Tugas (Plt) Mensos, Muhadjir Effendy. Proses Sertijab digelar di Gedung Aneka Bhakti, Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu (11/9/2024).

Dalam sambutannya, Gus Ipul mengaku senang bisa segera berkantor di Kemensos. Ia mengenang saat Kemensos sempat ingin dibubarkan di era Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Saya senang sekali masuk Gedung Kemensos ini. Dulu saya ingat waktu mau dibubarkan Gus Dur, saya datang ke sini," kata Gus Ipul.

Gus Ipul mengaku pernah beberapa kali datang ke Kantor Kemensos saat menjadi Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) pada 2004-2009.

"Setelah itu waktu menterinya Pak Bachtiar Chamsyah, saya masuk ke sini. Saya juga pernah jadi menteri dulu, Menteri Daerah Tertinggal. Jadi, menterinya sering ketinggalan waktu itu sekitar 2,5 tahun zaman Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Bapak Bachtiar Chamsyah waktu itu Mensos-nya saya datang ke sini, setelah itu saya belum sempat," ujarnya.

Gus Ipul menyebut, Gedung Kemensos banyak mengalami perubahan. Ia pun mengapresiasi Mensos sebelumnya, Tri Rismaharini yang dianggap berhasil membuat Kemensos menjadi nyaman dan bersih.

Sekjen PBNU itu mengatakan, Gedung Kemensos saat ini mirip seperti hotel standar bintang lima. "Baru kali ini tadi diajak Pak Sekjen keliling dan situasinya sudah sangat berubah. Menurut saya, ini membuat semangat kerja kita akan meningkat melihat suasana bersih. tepuk tangan buat Bu Risma," pungkasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement