"Yang ada adalah, yang boleh adalah cuma sang suami plus ibu negara, kan ibu negara memang disebut, tapi enggak ada anak negara, anak Presiden, anak Jokowi ada, anak Presiden enggak ada makanya dibilang Ibu Iriana Jokowi bukan Ibu Iriana Presiden," sambungnya.
Oleh sebabnya, Refly menilai klarifikasi terhadap dugaan gratifikasi dalam polemik Kaesang perlu dilakukan. Apalagi, hingga saat ini, publik belum mendapatkan jawaban seutuhnya.
"Karena itulah saya mengatakan kita ini kadang hal yang ringan dibuat berat karena ada belat-belit yang mau ditutupi, karena sulit menjelaskan. Saya tantang aja dengan tiga itu, apakah ini pesawat milik dia, apakah ini sewa, apakah ini pemberian alias free. Dan sampai sekarang kita belum mendapatkan jawaban itu," tuturnya.
(Fakhrizal Fakhri )