LEBAK - Miris! kata tersebut tepat untuk menggambarkan kondisi keluarga Aan Suherman (37) dan Mulyati (30), warga Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Bagaimana tidak, pasang suami istri yang dikaruniai dua anak itu tinggal di gubuk reyot yang kondisinya memprihatinkan. Ironisnya, mereka harus mengungsi ketika musim hujan datang.
Hal itu disebabkan karena kondisi ekonomi mereka yang sulit. Sang suami yang hanya seorang buruh serabutan tak bisa memperbaiki rumah yang kondisinya bedinding anyaman bambu alias bilik dengan beberapa bagian yang sudah berlubang.
Mulyati bercerita, kondisi mereka yang kesulitan dalam mencari uang juga sempat membuat satu keluarga tidak makan seharian.
"Kebocoran (kalau hujan-red) suka ngungsi ke tetangga. Pernah satu kali (tidak makan-red) karena tidak punya apa - apa disininya. Suami kan nganggur," kata Mulyati, Kamis (12/9/2024).