Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pertemuan Megawati-Prabowo Dinilai Bakal Sejukkan Tensi Politik Jelang Transisi Pemerintahan

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Sabtu, 14 September 2024 |18:59 WIB
Pertemuan Megawati-Prabowo Dinilai Bakal Sejukkan Tensi Politik Jelang Transisi Pemerintahan
Prabowo dan Megawati. (Foto: Dok Ist)
A
A
A

JAKARTA - Wacana silaturahmi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari PP Baitul Muslimin Indonesia. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum PP Baitul Muslimin Indonesia, Faozan Amar.

“Saya kira silaturahmi itu kan ajaran agama dan budaya yang baik. Karena bisa memperpanjang umur dan juga memperbanyak rezeki,” ucap Faozan di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu 13/9/2024.

Menurut Faozan, pertemuan dua tokoh bangsa dan negarawan itu akan menyejukkan tensi politik menjelang transisi kekuasaan. Untuk itu, pertemuan itu harus didukung.

“Apalagi Bu Mega dan Pak Prabowo sama-sama anak tokoh bangsa, sama sama negarawan dan punya hubungan personal, sehingga bisa menyejukkan tensi politik menjelang transisi kekuasaan. Karena itu harus didukung,” ujarnya.

Selain itu, Faozan menilai pertemuan tersebut tidak ada kaitannya dengan perkara bagi-bagi jabatan menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Saya kira silaturahmi tersebut tidak ada kaitannya sama bagi-bagi menteri. Karena sebagai negarawan, beliau-beliau sudah faham posisi dan peran masing-masing,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani angkat bicara ihwal isu tentang adanya rencana pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto usai pengumuman perolehan suara Pilpres 2024. 

Meski tidak merinci kapan waktunya, tapi Ketua DPR itu membuka kemungkinan adanya pertemuan tersebut. "Insya Allah (ada pertemuan)," kata Puan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement