Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Tampang Pelaku Percobaan Pembunuhan Donald Trump

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 16 September 2024 |15:22 WIB
Ini Tampang Pelaku Percobaan Pembunuhan Donald Trump
Ryan Wesley Routh, 58, ditahan setelah terjadi penembakan terhadap Donald Trump di lapangan glof miliknya di Trump International Golf Club di West Palm Beach, Florida, AS (Foto: Facebook)
A
A
A

FLORIDA - Ryan Wesley Routh, 58, ditahan setelah terjadi penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di lapangan glof miliknya di Trump International Golf Club di West Palm Beach, Florida, pada Minggu (15/9/2024). Dia tercatat memiliki sejarah panjang di pengadilan pidana dan perdata, termasuk hukuman karena memiliki senapan mesin.

Pejabat penegak hukum mengatakan agen Dinas Rahasia AS melihat dan menembaki Routh di beberapa semak dekat batas properti dengan senapan serbu jenis AK-47.

Sheriff Palm Beach County Ric Bradshaw dalam konferensi pers mengatakan setelah melihat laras senapan sekitar 365 hingga 457 meter dari Trump saat mereka mengamankan wilayah dari potensi ancaman, para agen tersebut menyerang pria bersenjata itu dan melepaskan sedikitnya empat butir amunisi.

Pria bersenjata itu kemudian menjatuhkan senapannya, dua ransel, dan barang-barang lainnya, lalu melarikan diri dengan mobil Nissan hitam. Seorang saksi melihat pria bersenjata itu dan berhasil mengambil foto mobil dan plat nomornya.

"Dinas Rahasia melakukan persis seperti yang seharusnya dilakukan," terang Bradshaw. Setelah tersangka melarikan diri dari tempat kejadian, pejabat penegak hukum mengatakan mereka mengirimkan peringatan ke badan-badan di seluruh negara bagian dengan informasi tentang kendaraannya, yang menyebabkan deputi sheriff di Martin County yang berdekatan menangkap tersangka di I-95.

Pada tahun 2002, catatan pengadilan menunjukkan, ia dihukum karena memiliki senjata pemusnah massal yakni senapan mesin.

Menurut sebuah laporan pada saat itu oleh Greensboro News & Record, dalam kasus itu, seorang pria bernama Ryan Routh, 36 tahun saat itu, diduga memimpin pihak berwenang dalam pengejaran kendaraan sebelum ia bersembunyi di sebuah perusahaan atap di Greensboro, Carolina Utara.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement