Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gempa Bandung, Kecamatan Kertasari dan Pengalengan Paling Terdampak Kerusakan

Agi Ilman , Jurnalis-Rabu, 18 September 2024 |11:38 WIB
Gempa Bandung, Kecamatan Kertasari dan Pengalengan Paling Terdampak Kerusakan
Kecamatan Kartasari dan Pangalengan paling terdampak gempa Bandung (Foto: BPBD)
A
A
A

BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, langsung mengerahkan personel untuk memeriksa kerusakan akibat gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung

Dua wilayah yang paling terdampak gempa 5.0 Magnitudo ini yakni Kecamatan Kertasari dan Pangalengan.

“Kami saat ini sudah mengerahkan personel untuk mengecek kondisi bangunan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Panganlengan dan Kertasari,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Beny Sonjaya saat dihubungi.

Beny menjelaskan saat ini pihaknya tengah membawa perlengkapan untuk warga yang terdampak seperti logistik dan juga sembako.

"Kita persiapkan seperti tenda, sembako dan perlengkapan darurat lainnya untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan," jelasnya.

Tak hanya itu, dirinya mengungkapkan akan terus memantau situasi dan mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak resmi mengenai gempa tersebut.

“Fokus kami saat ini adalah memastikan keselamatan warga dan memetakan tingkat kerusakan akibat gempa,” ujarnya.

Sementara itu, Menurut Ketua Unit Cegah Siaga (UCS) Kecamatan Kertasari, Deden Saputra, gempa terasa sangat kuat. Saat gempa terjadi, Deden dan beberapa warga tengah berada di kantor Kecamatan.

"Gempa terasa sangat kencang. Saat itu, kami sedang beraktivitas di kantor kecamatan dan semua orang langsung berlarian keluar ke lapangan," ungkapnya melalui telepon.

Beberapa bangunan di Kecamatan Kertasari mengalami kerusakan, termasuk kantor Kecamatan dan kantor KUA, dengan kerusakan pada pagar dan benteng yang diperkirakan mencapai 80 persen.

 

"Banyak gerobak pedagang juga rusak. Saat ini, warga dan kendaraan masih berada di lapangan untuk menghindari kemungkinan gempa susulan, dan pendataan kerusakan masih belum dilakukan karena guncangan terus berlangsung," ungkapnya.

Di Kecamatan Pangalengan, Kapolsek AKP Edi Pramana mengonfirmasi bahwa gempa sangat terasa, terutama saat dia dan warga berada di Masjid Agung Pangalengan untuk acara Maulid Nabi.

"Gempa terasa sangat kuat, namun kami masih belum mendapatkan laporan detail mengenai kerusakan atau korban," ujarnya melalui pesan singkat.

Gempa dengan magnitudo yang sama juga dilaporkan mengguncang Kabupaten Garut pada waktu yang bersamaan.


 

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement