Satu tiang penerangan memakan biaya sekitar Rp2.600.000 yang dirancang agar mudah untuk perawatan. Adapun lampu yang digunakan lampu LED hemat energi. Biaya listrik sepenuhnya ditanggung Pemkot Tangsel.
Begitu juga dengan pemeliharaan dan perbaikan juga akan menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan Tangsel. Masyarakat juga bisa mengajukan pemasangan lampu penerangan.
Benyamin mengungkapkan, bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap program tersebut berdasarkan masukan dan saran dari masyarakat. Mengingat, program ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkot Tangsel menciptakan lingkungan aman, nyaman, serta mendukung kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
"Kami akan terus mengevaluasi program ini dan mendengarkan keluhan serta saran masyarakat. Manfaatnya sudah dirasakan banyak pihak, dan Insya Allah kami akan melanjutkannya ke depan," pungkasnya.
(Arief Setyadi )