"Keterangan dari ibu korban, itu memang mendapat ancaman sudah dari satu bulan yang lalu. Jadi memang profesi dari si ibu korban sering kredit, mengkreditkan barang. Motif dari pelaku belum kami bisa pastikan,"katanya.
Meski demikian, Kemas mengaku pihak kepolisian juga tengah mendalami apakah kematian APH merupakan buntut dari ancaman atau bukan. "Sekarang masih kita lakukan pendalaman , apakah kasus ada kaitannya dengan teror itu atau tidak, "pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)