LEBANON – Israel dan Hizbullah saling membalas tembakan roket secara teratur di perbatasan selatan Lebanon selama bertahun-tahun. Israel menargetkan Lebanon selatan, timur, serta ibu kota negara itu, Beirut, dalam serangan udara yang menewaskan lebih dari 450 orang dan 1.500 orang terluka. Serangan udara yang dilakukan Israel, menandakan eskalasi permusuhan yang serius dan mengancam, setelah Israel menggunakan pagar bahan peledak, serta perangkat elektronik lainnya untuk membunuh kelompok politik Hizbullah dan anggota militan Syiah.
Beirkut tiga yang diserang Israel di Lebanon dilansir berbagai sumber:
1. Beirut
Beirut merupakan ibu kota Lebanon yang menjadi salah satu target kota penyerangan Israel. Serangan udara Israel pada hari jumat di Beirut, telah menewaskan salah satu komandan Hizbullah Ibrahim Aqil yang bertanggung jawab atas pasukan elit kelompok itu. Menyadur CBS News, serangan tersebut yang paling mematikan yang menargetkan ibu kota Lebanon, sejak perang Israel dan Hizbullah dari tahun 2006.
Israel juga menargetkan daerah pemukiman di pinggiran selatan Beirut pada tanggal 24 September 2024. Melansir Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon menjelaskan bahwa ada setidaknya menewaskan 6 orang dan 15 orang yang terluka dalam serangan udara Israel. Jumlah korban awal dari serangan pada hari selasa, diperkirakan akan meningkat, karena layanan darurat masih melanjutkan pekerjaan mereka di tempat kejadian.
Seorang fotografer AFP di lokasi serangan, mengatakan bahwa Israel telah menghancurkan dua lantai bangunan yang berada di daerah perumahan yang padat. Sebuah derek juga dibawa untuk mengevakuasi penduduk yang terdampar di apartemen mereka yang berada di antara Gedung-gedung rusak di dekatnya.
2. Sidon
Skala penyerangan Israel pada kota Sidon di Lebanon Selatan telah menewaskan sebanyak satu tahun pertempuran dengan waktu hanya satu hari. Menyadur Le Monde, dibukanya sekolah yang terletak di pinggiran Syiah Haret Sidon oleh otoritas lokal, bertujuan untuk mengakomodasi gelombang pengungsi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sebelumnya, pada tanggal 9 Agustus 2024, Israel telah menyerang kota Sidon yang menewaskan komandan Hamas dalam operasi Bersama yang diakui oleh Pasukan Pertahanan Israel dan dinas keamanan Shin Bet.