Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cak Imin soal Muktamar Tandingan PKB: Untuk Apa? Wong Sudah Beres

Felldy Utama , Jurnalis-Rabu, 25 September 2024 |13:46 WIB
Cak Imin soal Muktamar Tandingan PKB: Untuk Apa? <i>Wong</i> Sudah Beres
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Foto: Felldy Utama/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin enggan menanggapi kembali perihal isu penyelenggaraan Muktamar PKB tandingan. Menurutnya, hal itu sudah tak lagi relevan untuk dibahas kembali.

"Kalau itu mah enggak perlu kita tanggapi lah. Yang penting sudah jalan terus," kata Cak Imin, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Wakil Ketua DPR RI itu mengaku tak mendengar adanya upaya-upaya terkait pelaksanaan Muktamar tandingan PKB pasca kepengurusannya yang baru sudah disahkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

"Enggak dengar. Untuk apa? wong sudah beres semua, pengurus sudah lengkap, jalan. Siapa juga enggak punya legal apapun," ujarnya.

Cak Imin menegaskan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika ada upaya-upaya untuk menggelar Muktamar tandingan tersebut. Pasalnya, ia meyakini sudah tak akan ada lagi upaya tersebut.

"Khawatir apanya yang dikhawatirkan. Siapa yang punya hak? Enggak ada lagi. Semuanya sudah selesai," pungkasnya.

Sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, sah-sah saja jika kembali terjadi Muktamar PKB di Jakarta. Sebelumnya, Muktamar PKB yang digelar di Bali, memutuskan Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum.

"Saya tidak menggagas soal itu (muktamar), tetapi saya kira soal mau ada muktamar lagi, boleh-boleh saja," kata Menag Yaqut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 2 Agustus 2024.

Yaqut pun sebelumnya menepis bahwa dirinya dipecat dari PKB. Sebab, tidak ada surat pemecatannya.

"Pecat dari apa? Tidak ada surat kepada saya. Lho, ini kok tiba-tiba mau muktamar main pecat. Dagelan saja. Memang sampai sekarang tidak ada undangan menghadiri muktamar. Tapi sampai detik ini saya masih anggota PKB," ujar Gus Yaqut, Selasa 20 Agustus 2024.
 

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement