Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Residivis Perampokan Ambruk Ditembak Polisi karena Melawan saat Ditangkap

Patrianus Meo Djawa , Jurnalis-Rabu, 25 September 2024 |03:30 WIB
 Residivis Perampokan Ambruk Ditembak Polisi karena Melawan saat Ditangkap
Penembakan (foto: freepik)
A
A
A

NAGEKEO - Hubertus Juani alias Hugo alias Nong (24), ambruk setelah ditembak Satuan Buru Sergap Reskrim Polres Nagekeo di paha kaki kirinya. Peristiwa ini sekaligus menjadi cerita akhir dari pelarian sang residivis kasus pencurian dan penganiayaan itu.

Sepanjang tahun 2024, Hubertus Juani dilaporkan telah dua kali melakukan tindak kejahatan pencurian dan penganiayaan. Namun pria itu lebih memilih mengkir dari panggilan Polisi.

Kasat Reskrim Polres Nagekeo, Iptu Dominggus Duran mengungkapkan, bahwa Hubertus Juani memang belum masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) namun dia kerap mangkir dari panggilan polisi terkait laporan tindakan kejahatan yang dilaporkan oleh warga.

Menurut Polisi, pada Januari 2024, Hubertus dilaporkan atas tuduhan penganiayaan terhadap seorang warga, dengan bukti laporan polisi bernomor LP/B/08/I/2024. Namun, meski sudah dipanggil, Hubertus tidak pernah memenuhi panggilan tersebut. 

Kurang dari dua bulan setelah laporan pertama, polisi kembali menerima laporan tentang tindakan kejahatan pencurian ternak yang diduga dilakukan oleh Hubertus, tercatat dalam surat nomor LP/B/21/III/2024 tanggal 9 Maret 2024, namun Pria itu tetap saja tak gubris dengan panggilan polisi dan memilih untuk bersembunyi.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement