Jakarta-Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, menghadiri Sidang Terbuka Senat Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung dalam rangka wisuda Program Magister Terapan dan Sarjana Terapan Tahun 2024 di Gedung Sasana Budaya Ganesha ITB. Dalam pidatonya, Mensos yang akrab disapa Gus Ipul ini, mendorong 518 wisudawan agar berperan aktif dalam mengatasi masalah sosial guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Gus Ipul menekankan bahwa tantangan kesejahteraan sosial di masa depan semakin kompleks dan memerlukan penanganan yang komprehensif. Ia menyebutkan enam fokus utama dalam kesejahteraan sosial yang menjadi perhatian khusus, yaitu kemiskinan, bencana (alam, non-alam, dan sosial), penyalahgunaan narkotika, masalah anak, kemiskinan komunitas adat terpencil (KAT), dan pekerja migran.
“Sebagai pekerja sosial, lulusan Poltekesos memiliki peran strategis dalam menangani kelompok rentan di masyarakat. Kita ingin mereka bisa berkiprah dengan baik di tengah-tengah masyarakat," ujar Mensos.
Dalam sambutannya, Gus Ipul juga menggarisbawahi pentingnya peran generasi muda, khususnya para wisudawan, dalam menghadapi perkembangan teknologi yang pesat. Ia mendorong para lulusan untuk menjadi generasi yang cerdas, mampu beradaptasi dengan perubahan, dan siap berinovasi dalam menghadapi dinamika sosial yang terus berkembang. “Para wisudawan diharapkan bisa menjadi praktisi yang profesional dan siap mengabdi untuk masyarakat,” tuturnya.
Acara wisuda yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Pahala Nainggolan, Gubernur Jawa Barat yang diwakili Plh. Asda I, Pangdam III Siliwangi, Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Barat, Rektor UNLA. Rektor IPDN, serta pejabat di lingkungan Kementerian Sosial RI dan Kepala Sentra Wiyata Guna, Ketua IPSPI, Ketua IKA Alumni Poltekesos/STKS Bandung, Profesor Syarif, Ketua IPSPI Sulawesi Selatan, Para Mantan Ketua/Direktur Poltekesos, dan GM. PT. Indofood menambah kesan istimewa dalam acara ini.