Pistol yang di tangan perawan cantik itu suatu jenis senjata asing-menimbulkan dugaan bahwa pasti sudah ada pengenalan terhadap alam Eropa. Sementara pandangan Panembahan Madiun tentang musuhnya bernama Senopati, rupanya tidak terlampau meleset.
Perkawinan Senopati dengan putri Madiun itu juga menimbulkan akibat buruk dalam hubungan Mataram dengan sekutunya di utara. Bahkan Adipati Pati dibuat sangat geram mendengar pernikahan pasca kekalahan pasukan Madiun dari Mataram.
Sang Adipati Pati sempat meminta izin pulang dengan alasan daerahnya dalam bahaya. Senopati berniat menahannya, tetapi hal itu sia-sia. Tetapi dalam hatinya Senopati khawatir Adipati Pati akan membelot darinya. Ia pun menyampaikan keluh kesahnya kepada pamannya Adipati Mandaraka.
(Khafid Mardiyansyah)