Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Alasan Dua Menteri PKB Mundur dari Kabinet Jelang Jokowi Lengser

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Senin, 30 September 2024 |18:45 WIB
Ini Alasan Dua Menteri PKB Mundur dari Kabinet Jelang Jokowi Lengser
Abdul Halim Iskandar/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menggantikan Abdul Halim Iskandar yang mengundurkan diri.

Jokowi juga menunjuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Plt Menteri Ketenagakerjaan menggantikan Ida Fauziyah yang juga mengundurkan diri. Penunjukan keduanya telah diatur dalam keputusan presiden (Keppres). Jokowi sudah menerima surat pengunduran mereka masing-masing karena akan dilantik sebagai anggota DPR, Selasa, 1 Oktober 2024.

"Pada Keppres tersebut, Presiden juga telah menujuk Bapak Muhadjir Effendy, Menko PMK, sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta  menunjuk Bapak Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Menteri Ketenagakerjaan," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya, Senin (30/9/2024).

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menerima surat pengunduran diri Abdul Halim Iskandar sebagai Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan Ida Fauziyah sebagai Menteri Ketenagakerjaan.

"Bapak Presiden telah menerima surat  pengunduran diri dari Bapak Abdul Halim Iskandar dan Ibu Ida Fauziyah,  dalam jabatan masing-masing sebagai Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Menteri Ketenagakerjaan," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Ari menjelaskan bahwa pengunduran diri Abdul Halim dan Ida terkait penetapan keduanya sebagai calon anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement