Apalagi, keberadaan TransJatim koridor 5 sudah langsung dirasakan manfaatnya dan disambut baik oleh masyarakat setempat. Layanan bus juga menunjang mobilitas masyarakat dengan tarif murah yakni Rp5 ribu. Bahkan, untuk pelajar, mahasiswa dan santri, tarifnya hanya Rp2.500.
"Pemkab bangkalan berharap pihak dan instansi berwenang, yakni Dinas Perhubungan dan kepolisian setempat segera bertindak tegas terhadap insiden yang bisa merusak citra Bangkalan," ujar Arief M Edi.
Sementara Dinas Perhubungan dan Polres Bangkalan akan segera melakukan koordinasi guna menindak tegas oknum-oknum masyarakat yang telah melakukan pelemparan tersebut.
Selain keberadaan anak jalanan, masyarakat menduga aksi pelemparan dilakukan preman-preman di jalan akses Suramadu yang merasa terganggu karena keberadaan bus TransJatim ini telah menghilangkan sebagian penghasilan mereka yang selama ini didapat dari moda transportasi konvensional.
(Angkasa Yudhistira)