GAZA – Sejumlah musuh bebuyutan Israel seperti Iran, kelompok Hizbullah di Lebanon, Hamas di Gaza, Houthi di Yaman, hingga Brigade Al-Qassam di Gaza ramai-ramai menggempur Israel. Serangan ini dilakukan sebagai bentuk protes dan kemarahan mereka atas perang Gaza yang tak kunjung selesai.
Sekitar 135 roket telah diluncurkan dari Lebanon ke lokasi rezim Israel di utara yang diduduki pada Senin (7/10/2024) hingga pukul 17.00 waktu setempat. Sirene peringatan roket terdengar berbunyi di Acre, Nahariya, dan pinggiran kota Haifa.
Kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah mengatakan telah meluncurkan salvo roket ke kota Karmiel di Israel utara pada pukul 6:55 pagi (03:55 GMT) pagi ini. Menurut media Israel, serangan itu memicu sirene di Karmiel dan komunitas lain di seluruh wilayah Galilea Atas.
Ynet News Israel mengatakan 15 proyektil diluncurkan dari Lebanon ke arah Galilea Atas dan sebagian besar di antaranya berhasil dicegat.
Peluncuran roket terbaru itu menyusul rentetan roket Hizbullah pada Minggu (6/10/2024) larut malam yang melukai sedikitnya 10 orang di kota pelabuhan Haifa dan melukai satu orang lagi di kota utara Tiberias.
Hizbullah juga mengklaim serangan terhadap pos militer di Israel utara. Hizbullah mengatakan pihaknya meluncurkan rudal terhadap kendaraan dan personel militer di lokasi militer Jal al-Allam.
Serangan itu terjadi pada pukul 02.30 (11.30 GMT) pada Minggu (6/10/2024).
Israel kini berperang dengan Hamas di Gaza dan sekutunya Hizbullah di Lebanon. Israel juga berjanji akan menyerang Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal balistik terhadap Israel pada minggu lalu.
Media Israel melaporkan bahwa roket yang ditembakkan dari Lebanon telah jatuh di kota Kfar Vradim, menyebabkan kerusakan pada sebuah rumah dan beberapa mobil.
Radio Angkatan Darat Israel mengatakan tidak ada korban jiwa akibat serangan itu. Sednagkan The Times of Israel mengatakan roket tersebut menyebabkan beberapa mobil terbakar.
Adapun Brigade Al-Qassam di Gaza mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket di Israel selatan saat militer Israel mengumumkan telah menggagalkan apa yang disebutnya sebagai rencana Hamas untuk meluncurkan lebih banyak proyektil ke negara tersebut.
Brigade Qassam mengatakan telah meluncurkan sejumlah roket Radium ke posisi militer Israel di Al-Awdah (dikenal sebagai Sufa oleh orang Israel), Holit dan Karem Abu Salem (dikenal sebagai Kerem Shalom oleh orang Israel), serta pasukan Israel di perbatasan Rafah.
Sementara itu, militer Israel mengatakan di X bahwa mereka berhasil menggagalkan ancaman langsung, setelah persiapan awal dan identifikasi niat Hamas untuk menembaki Israel.
Militer mengatakan jet tempurnya mengebom peluncur dan terowongan Hamas di Gaza.
The Times of Israel, mengutip militer Israel, menambahkan bahwa serangan Israel terjadi sesaat sebelum pukul 6:30 pagi (03:30 GMT), saat pejuang Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel selatan setahun yang lalu.
(Susi Susanti)