KERAJAAN PAJANG, menjadi kerajaan yang didirikan oleh Jaka Tingkir atau yang bergelar Sultan Hadiwijaya. Sebelumnya Jaka Tingkir mengabdi di Kerajaan Demak, hingga akhirnya memiliki beberapa keistimewaan. Konon sang penguasa Pajang ini memiliki kesaktian yang di luar nalar manusia.
Sosok Jaka Tingkir lahir di Pengging dan masih menjadi misteri. Konon sang ayah bernama Kebo Kenanga alias Andayaningrat. Beranjak dewasa Jaka Tingkir konon pernah belajar pada Kiai Ageng Sela. Ia juga pernah berkenalan dengan seorang tokoh keramat Mataram lainnya, yakni Sunan Kalijaga, yang menasihatinya agar bekerja pada Sultan Demak.
Jaka Tingkir mengikuti nasehat Sunan Kalijaga itu. De Graaf pada "Puncak Kekuasaan Mataram : Politik Ekspansi Sultan Agung", mengisahkan bagaimana akhirnya Jaka Tingkir muda melamar sebagai tamtama, pengawal pribadi. Keberhasilannya melompati kolam masjid dengan lompatan ke belakang.
Hal ini dilakukannya tanpa sengaja, karena tiba-tiba ia harus menghindari Sultan dan para pengiringnya memperlihatkan bahwa dialah orang yang tepat, dan ia pun dijadikan kepala pada satuan itu.