Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pendaki Asal Cengkareng Jakarta Hilang di Gunung Wilis, Begini Kronologinya

Mukhtar Bagus , Jurnalis-Jum'at, 11 Oktober 2024 |02:01 WIB
Pendaki Asal Cengkareng Jakarta Hilang di Gunung Wilis, Begini Kronologinya
Pencarian pendaki hilang di Gunung Wilis (Foto: Mukhtar Bagus/Okezone)
A
A
A

NGANJUK - Seorang pendaki asal Cengkareng, Jakarta dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Wilis, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Tim dari Basarnas Surabaya bersama petugas Perhutani dan BPBD Nganjuk langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian korban.

Untuk mempermudah proses pencarian, Tim Basarnas dari Surabaya dan BPBD Nganjuk membuka posko di kaki Gunung Wilis, tepatnya di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

Sementara puluhan anggota mereka telah dikerahkan naik ke Gunung Wilis untuk melakukan pencarian terhadap seorang pendaki yang dilaporkan hilang. Pendaki tersebut bernama Muhammad Agus asal Desa Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Koordinator Posko Basarnas di Desa Bajulan, Taufiq Hariadi menjelaskan, sebelumnya korban bersama dua temannya yang bernama Aris dan Hari melakukan pendakian ke puncak Gunung Wilis pada Rabu 9 Oktober melalui jalur Sekartaji.

Setelah sampai di puncak dan dalam perjalanan pulang, Agus berjalan cepat mendahului kedua rekannya. Sejak saat itu, kedua rekannya sudah tidak melihat Agus lagi.

Aris dan Hari sempat melakukan pencarian di sekitar Pos Sekartaji yang menjadi jalur turun dari puncak Gunung Wilis. Namun, hingga beberapa lama dicari, pemilik nama lengkap Muhammad Agus itu tak kunjung ditemukan.

Bahkan, saat kedua rekannya sudah sampai di bawah dan melapor ke pos registrasi, Agus ternyata masih belum tiba. Atas peristiwa tersebut, tim pengelola jalur pendakian bersama warga sekitar yang berjumlah 9 langsung naik untuk melakukan pencarian. Namun, hingga Rabu malam korban tak kunjung ditemukan.
 
Pada Kamis 10 Oktober 2024, petugas dari Basarnas Surabaya dan BPBD Nganjuk juga diturunkan untuk melakukan pencarian. Rencananya, proses pencarian terhadap pendaki yang hilang ini akan terus dilakukan oleh petugas hingga tujuh hari mendatang.
 

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement