"Menyekolahin anak, orang pergi beasiswa, membantu orang yang susahan, segala macam ya. Hanya dengan gubernur, dia pikir dia bisa mengabdi kepada lebih banyak orang. Dan itu yang kami semua yang melekat dengan Benny Laos," sambungnya
Choel mengaku sangat menyayangkan kejadian nahas kemarin, namun hal itu juga tidak terlepas dari takdir Tuhan. Kerabat dan keluarga pun, kata Choel, menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib, dalam menyelidiki peristiwa tersebut.
"Tadi ada ditanyakan mengenai kejadian ledakan, itu kita serahkan kepada yang berwajib. Tentunya semuanya akan ditindaklanjuti oleh baik Polda maupun aparat lainnya. Kami dari pihak keluarga sahabat menyerahkan sepenuhnya kepada negara dalam urusan seperti ini," katanya.
Sebagai informasi, Benny meninggal dunia usai mengalami peristiwa nahas, yakni kebakaran hebat speed boat miliknya di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Sabtu 12 Oktober 2024.
(Angkasa Yudhistira)