JAKARTA - Jenazah Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos akan disemayamkan di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa hingga 15 Oktober 2024 mendatang.
Kerabat Benny Laos, Choel Mallarangeng mengungkap, saat ini pihak keluarga juga masih menunggu kepulangan anak sulung sulungnya, Adbert Laos, yang sedang kuliah di Amerika Serikat.
"Kami (keluarga dan kerabat) akan di sini menerima para sahabat handai Tolan hingga tanggal 15 (Oktober 2024). Jadwalnya kami akan kebumikan (Benny), tempatnya belum ditentukan," kata Choel Mallarangeng di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa Jakarta, Minggu (13/10/2024).
"Insyaallah disemayamkan di sini. Di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto. Hingga tanggal 15. Lokasi pemakaman sedang pihak keluarga pastikan. Ada kemungkinan 1 atau 2 tempat saja. Tapi sedang dipastikan," sambungnya.
Setelah itu, Choel pun mengenang sosok Benny Laos sebagai orang yang sangat suka dengan rakyat kecil. Bahkan, kata Choel, Benny Laos sengaja maju dalam kontestasi politik sebagai cagub, karena dia ingin mengabdi, dan menyejahterakan masyarakat Maluku.
"(Beliau) sangat suka membantu orang kecil. Tapi dia bilang uang saya tidak cukup kalau membantu setiap orang yang susah di Maluku. Kalau saya tidak jadi gubernur, saya tidak bisa membantu jutaan orang. Saya hanya bisa membantu ratusan orang setiap tahun," katanya.
"Menyekolahin anak, orang pergi beasiswa, membantu orang yang susahan, segala macam ya. Hanya dengan gubernur, dia pikir dia bisa mengabdi kepada lebih banyak orang. Dan itu yang kami semua yang melekat dengan Benny Laos," sambungnya.
Choel mengaku sangat menyayangkan kejadian nahas kemarin, namun hal itu juga tidak terlepas dari takdir Tuhan. Kerabat dan keluarga pun, kata Choel, menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib, dalam menyelidiki peristiwa tersebut.
"Tadi ada ditanyakan mengenai kejadian ledakan, itu kita serahkan kepada yang berwajib. Tentunya semuanya akan ditindaklanjuti oleh baik Polda maupun aparat lainnya. Kami dari pihak keluarga sahabat menyerahkan sepenuhnya kepada negara dalam urusan seperti ini," katanya.
(Fakhrizal Fakhri )