Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasar Tradisional di Tangsel yang Kotor dan Bau Direvitalisasi Jadi Modern

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Minggu, 13 Oktober 2024 |19:10 WIB
Pasar Tradisional di Tangsel yang Kotor dan Bau Direvitalisasi Jadi Modern
Pasar Tradisional di Tangsel yang Kotor dan Bau Direvitalisasi
A
A
A

CIPUTAT -  Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menjaga dan meningkatkan eksistensi pasar. Sebanyak sembilan pasar tradisional yang ada di Tangerang Selatan terus diupayakan menjadi sentra dalam meningkatkan daya beli masyarakat.

Kepala Disperindag Tangsel Abdul Aziz mengatakan, dukungan dari Disperindag terus dilakukan dalam menjaga eksistensi pasar-pasar tersebut.

"Kita punya Pasar Jombang, Pasar Serpong, Pasar Bintaro, Pasar Ciputat, Pasar Jengkol, Pasar Cimanggis, Pasar Kita Pamulang, Pasar Reni, dan Pasar Gintung, ini yang harus terus kita jaga dan tingkatkan eksistensinya," ujar Abdul Aziz, Minggu (13/10/2024).

Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh Disperindag Tangsel dalam menjaga eksistensi pasar yakni soal tata kelola, memberikan perlindungan, memberdayakan pasar tradisional hingga menjaga daya beli masyarakat.

"Memang tak bisa dipungkiri bahwa pasar-pasar modern terus bertumbuh. Oleh karenanya, pemerintah juga mengambil langkah dalam menjaga eksistensi pasar tradisional," ujarnya.

Selain itu, Disperindag juga terus berupaya menata pasar-pasar tradisional lewat revitalisasi sejumlah pasar di Tangsel.

Revitalisasi ini tentunya akan mengubah pasar tradisional yang dianggap kotor, bau, kumuh, menjadi tempat yang bersih dan nyaman. Serta memastikan para pedagang tidak ada lagi yang berjualan di bahu jalan.

"Seperti di Pasar Ciputat ya, saat ini sedang direvitalisasi guna apa memfasilitasi pedagang di luar pasar agar berdagang di dalam area pasar," ujarnya.

"Saat ini sedang dilakukan planning pengisian los dan karena kios yang ada dimiliki oleh perorangan maka kita perlu lakukan komunikasi untuk sinergitas pemanfaatan yang sesuai dengan penjualan bahan pokok sesuai kebutuhan masyarakat," tambahnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement