Lusa, Mahkamah Agung Gelar Pemilihan Ketua MA Baru
JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) akan menggelar pemilihan Ketua MA yang baru pada Rabu, 16 Oktober 2024. Pemilihan dilakukan setelah Ketua MA M Syarifuddin akan habis masa jabatannya pada 31 Oktober 2024.
Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial, Suharto menyampaikan, pihaknya telah mengeluarkan dua aturan untuk menunjang pemilihan Ketua MA yang baru. Pertama, SK KMA Nomo 212 KMA SK KB 1.1.X.2024 tentang Tata Tertib. Kedua adalah SK KMA Nomor 213/KMA/SK.KB 1.X.2024 tentang Panitia Pemilihan Ketua Mahkamah Agung.
"Pemilihan Ketua Mahkamah Agung insya Allah akan diadakan pada hari Rabu legi tanggal 16 Oktober tahun 2024. Kita dalam sidang istimewa, nanti dilaksanakan di lantai 14," terang Suharto saat jumpa pers di Kantor MA, Jakarta Pusat, Senin (13/10/2024).
Kendati demikian, Suharto mengaku belum mengetahui pasti kandidat yang akan majj sebagai Ketua MA. Pasalnya, kata dia, para Hakim Agung akan ditanya kesediaan maju pada saat hari pemungutan suara.
"Jadi ini ada form setiap Hakim Agung yang akan masuk ke ruang pemilihan atau ruang sidang, mereka mendeklar, mereka membuat pernyataan ada dicontreng, ada dua kotak bersedia dan tidak bersedia," kata Suharto.
"Tatkala dia mencontreng yang atas menandakan dia bersedia. Tatkala dia mencontreng yang bawah menandakan dia tidak bersedia. Dan Hakim Agung yang bersangkutan dan tanda tangan, ini dikumpul pada saat acara itu. Setelah dikumpul nanti panitia akan memilih dan memilah sampai mengerucut berapa nama yang bersedia mencanlonkan diri," imbuhnya.
Setelah itu, kata dia, para kandidat akan dikonfirmasi kesediaan maju oleh pimpinan sidang istimewa. Atas dasar itu, Suharto berkata, jumlah kandidat akan diketahui saat hari pelaksanaan pemungutan suara.
"Jadi setelah mengerucut, jadi kalau kita ditanya sampai sekarang, Pak siapa calonnya, berapa yang bersedia? Kami belum tahu. Ya besok tanggal 16 hari Rebu Legi, itu kira-kira pada saat para yang mulia masukin ruang sidang lantai 14, baru ini dikumpulkan oleh Ketua Panitia, dipilah dan dipilih oleh pimpinan sidang, dikonfirmasi tentang persediaan tadi, kalau tidak ada perubahan ya itulah sebagai calon," pungkasnya.
(Awaludin)
