JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dipastikan bergabung ke dalam kabinet Prabowo-Gibran. Partai besutan Muhaimin Iskandar ini mengungkapkan alasannya. Yaitu tantangan berat Indonesia dalam lima tahun kedepan dalam bidang ekonomi dan sosial membutuhkan kolaborasi dari semua elemen bangsa untuk mengatasinya.
“Kami memandang tantangan Indonesia lima tahun mendatang begitu berat terutama dalam bidang ekonomi dan sosial,” ujar Ketua Harian DPP PKB Ais Syafiyah Ashfar, Rabu (13/10/2024).
“Maka PKB memutuskan untuk bergabung dalam kabinet Pak Prabowo sebagai bentuk kolaborasi anak bangsa dalam memecahkan tantangan-tantangan tersebut,”sambungnya.
Menurutnya, tekanan ekonomi masyarakat dalam beberapa waktu terakhir cukup berat. Lima bulan terakhir misalnya terjadi penurunan harga barang dan jasa (deflasi) akibat kurangnya peredaran uang di masyarakat.
Kelesuan ekonomi tersebut, kata dia membuat jutaan kelas menengah turun kelas menjadi kelompok miskin. Situasi tersebut mengancam pendapatan negara dari sektor pajak karena kelompok menengah yang selama ini menjadi motor utama pembayar pajak.
“Pendapatan kelas menengah tergerus untuk kebutuhan-kebutuhan dasar seperti biaya sekolah anak, biaya kebutuhan sehari-hari hingga biaya transportasi. Jika kondisi ini terus dibiarkan bisa jadi kita akan terpuruk kedepan,” ungkapnya.
Dia juga menyebutkan situasi sosial saat ini juga tidak sedang baik-baik saja. Berbagai kasus perundungan, kekerasan seksual, hingga kasus bunuh diri juga cenderung di kalangan anak muda kian meningkat.
“Kita prihatin munculnya kasus perundungan di MA As’Syafi’iyah Jakarta yang membuat korban koma, kita juga mengutuk keras ada pelecehan seksual belasan siswa di lembaga pendidikan berbasis asrama di Tangerang, juga banyaknya kasus bunuh diri. Ini menjadi penanda kuat jika ada masalah mental health di tengah masyarakat kita,” bebernya.
Oleh karena itu, berbagai kondisi objektif bangsa tersebut, kata Ais menjadi tantangan berat bagi pemerintahan Prabowo-Gibran kedepan. Pihaknya pun mengapresiasi Prabowo Subianto untuk mengajak semua anak bangsa termasuk PKB untuk menyelesaikan berbagai tantangan berat tersebut.