JAKARTA - Bawaslu RI menyatakan bakal mengusut kasus dugaan intimidasi terhadap salah satu relawan Paslon Pilkada Jateng oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyatakan, jika Agus Riyanto hadir dalam acara relawan Paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Alun-alun Bung Karno Kabupaten Semarang, maka akan dilakukan penelusuran lebih mendalam.
"Kalau ada akan kami telusuri," kata Bagja saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Menurut Bagja, pihaknya tak akan segan-segan memberikan sanksi tegas terhadap Agus Riyanto jika terbukti melakukan intimidasi.
"Apakah benar atau tidak. Kalau benar tentu akan kami tindak," ujar Bagja.
Diketahui, Agus Riyanto diduga intimidasi relawan paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Mereka pun melakukan protes dan mendatangi Bawaslu Semarang. Pernyataan Agus diduga intimidasi terjadi pada 13 Oktober di Alun-alun Bung Karno Kabupaten Semarang.
Terkait hal itu, Agus sudah menyampaikan permintaan maaf usai ucapannya diduga mengintimidasi relawan pasangan calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi-Taj Yasin.
Agus juga menjelaskan relawan bernama Ipung itu adalah teman lamanya.
"Hanya miss persepsi. Salah paham. Itu salah satunya teman lama saya, Mas Ipung. Baru ketemu pas kampanye kemarin itu," kata Agus, Kamis (17/10/2024).
Adapun, ucapan Agus yang diduga intimidasi itu adalah kata 'tidak linier' terkait dukungan Ipung dalam Pilkada 2024.
Ipung adalah pendukung mendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha-Nur Arifah, yang diusung PDIP, Gerindra dan sejumlah parpol lainnya. Sedangkan di Pilgub Jateng, Ipung mendukung Luthfi-Yasin yang diusung koalisi partai KIM Plus, bukan calon PDIP, Andika-Hendi.
(Puteranegara Batubara)