Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tangis Guru SD Dituduh Aniaya Anak Oknum Polisi Pecah Usai Penahanannya Ditangguhkan

Febriyono Tamenk , Jurnalis-Selasa, 22 Oktober 2024 |21:05 WIB
Tangis Guru SD Dituduh Aniaya Anak Oknum Polisi Pecah Usai Penahanannya Ditangguhkan
Tangis guru SD dituduh aniaya anak oknum polsii pecah usai penahanannya ditangguhkan (Foto : iNews)
A
A
A

KENDARI - Sempat menjalani penahanan di Lapas Perempuan selama satu pekan lantaran dituduh menganiaya anak dari oknum polisi, seorang guru sekolah dasar (SD), Supriyani, akhirnya ditangguhkan oleh pihak Kejaksaan Negeri Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Selasa (22/10/2024) sore.
 
Samsudin, selaku kuasa hukum Supriyani, berharap kasus tersebut bisa dihentikan atap berdamai secara kekeluargaan melalui rencana proses restorative justice.
 
Diketahui, Supriyani sempat menjalani penahanan selama satu pekan di Lapas Perempuan Kelas 3 Kendari, Sulawesi Tenggara. Kini, supriyani akhirnya bisa menghirup udara bebas. Tangis haru Supriani beserta keluarga dan rekan kerja sesama guru, pun pecah saat keluar dari pintu tahanan.
 
Diketahui, Supriyani merupakan guru SDN 4 Baito yang ditahan setelah dituduh melakukan penganiayaan terhadap murid sekolah dasar yang juga merupakan anak oknum polisi.
 
Supriyani dituduh menganiaya siswanya berinisial D hingga mengalami luka di paha. Peristiwa tersebut terjadi pada 24 April 2024. Saat itu, korban masih duduk di kelas 1 SD dan saat ini telah duduk dibanku kelas 2 sekolah dasar.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement