Siaran-siaran menunjukkan gambar gerbang yang rusak dan rekaman baku tembak di tempat parkir, serta dua penyerang yang membawa senapan serbu dan ransel saat memasuki gedung. Ambulans dan helikopter kemudian tiba.
TUSAS adalah produsen kedirgantaraan terbesar di Turki, yang saat ini memproduksi pesawat latih, helikopter tempur dan sipil, serta mengembangkan jet tempur pertama dalam negeri negara itu, KAAN. Dimiliki oleh Yayasan Angkatan Bersenjata Turki dan pemerintah, perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 10.000 orang.
Presiden Turki Tayyip Erdogan, bersama Vladimir Putin dari Rusia di sebuah konferensi BRICS di kota Kazan, Rusia, mengutuk serangan itu dan menerima belasungkawa Putin. NATO, Amerika Serikat, dan Uni Eropa juga mengutuk serangan itu.
Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mengutuk serangan itu dan mengatakan aliansi militer akan mendukung sekutunya, Turki.
Sementara itu, Angkatan udara Turki melakukan serangan udara di Irak utara dan Suriah utara dan menghancurkan 32 target PKK, kata kementerian pertahanan pada Rabu malam waktu setempat. Disebutkan, banyak anggota PKK tewas.
(Erha Aprili Ramadhoni)