JAKARTA – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Atip Latipulhayat dinilai sebagai sosok yang multitalenta. Atip ditunjuk Presiden Prabowo Subianto mendampingi Abdul Mu'ti sebagai Menteri Dikdasmen 2024-2029.
Guru besar hukum internasional di Universitas Padjadjaran (Unpad) ini juga dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam organisasi Islam Persatuan Islam (Persis).
Sebagai sosok ulama, berbagai pikiran dan gagasannya tentang persoalan-persoalan keagamaan dan kebangsaan dapat kita temukan dalam berbagai buku, jurnal, majalah dan website.
Dilansir beragam sumber, Kamis (24/10/2024), Guru besar kelahiran 28 Juli 1964 ini merupakan santri lulusan Pondok Pesantren Persis 91 Tasikmalaya, Jawa Barat. Diketahui bahwa semasa mudanya, Atip merupakan murid langsung dari KH. Mohammad Natsir dan KH. E. Abdurrahman yang merupakan tokoh utama ormas Persis pada era-Orba.
Ia mengawali karir organisasinya dari level kepemudaan di Persis. Bahkan, dirinya pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP. Pemuda Persis dari tahun 1995 sampai tahun 2000. Setelahnya pada tahun 2002, beliau bersama para tokoh Persis lainnya menginisiasi berdirinya LAZ Persis (Lembaga Amil Zakat Persatuan Islam) dan ditunjuk sebagai direktur pertama pada lembaga filantropi tersebut.
Atip berkontribusi besar dalam mengorganisir Ormas Persis menuju arah yang lebih modern dalam pengelolaan keorganisasian saat diamanahi sebagai Ketua Bidang Jam'iyyah PP. Persis pada tahun 2007-2010 di bawah kepemimpinan Ketua Umum. KH. Shiddiq Amin.
Dalam melayani ummat, Atip diketahui juga sosok ulama yang dekat dengan akar rumput jama'ah Persis. Dirinya tak segan-segan untuk kembali ke basis jama'ah untum memimpin PC (Pimpinan Cabang; setingkat kecamatan) Persis di lingkungan tempat tinggalnya sebagai Ketua PC. Persis Gedebage Kota Bandung.
Muktamar XVI Persis (Persatuan Islam) tahun 2022 di Bandung, Atip ditunjuk oleh Ketua Umum PP. Persis KH. Dr. Jeje Zainudin, M.Ag sebagai Wakil Ketua Umum PP. Persis Periode 2022-2027.