Abdul Mu'ti mengapresiasi segenap jajaran khususnya Badan Bahasa yang bekerja keras menjadikan bahasa Indonesia diakui dalam sidang umum UNESCO.
"Berkat perjuangan insan insan kementerian pendidikan dasar dan menengah khususnya badan pengembangan dan pembinaan bahasa atau badan bahasa dan kementerian terkait bahasa Indonesia telah diakui bahasa resmi sidang umum UNESCO kita bangga dan bersyukur dengan pencapaian itu. Beberapa bangsa di dunia tidak memiliki kesempatan menggunakan bahasa sendiri, beberapa negara tidak memiliki bahasa nasional dan bangsa Indonesia mendapatkan berkah dari keragaman bahasa," ucapnya.
Lebih lanjut, Abdul Mu'ti mengatakan bahwa tantangan ke depan yakni meningkatkan kemahiran dalam berbahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan.
"Tantangan kita pada masa sekarang dan yang akan datang adalah bagaimana meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan tanpa meninggalkan khasanah budaya dan bahasa daerah serta karya penting dalam bahasa asing," pungkasnya.
(Arief Setyadi )