Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapolri Tindaklanjuti Instruksi Presiden Prabowo Usai Retreat, Beri Arahan Terbaru ke Seluruh Jajaran 

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Senin, 28 Oktober 2024 |21:39 WIB
Kapolri Tindaklanjuti Instruksi Presiden Prabowo Usai Retreat, Beri Arahan Terbaru ke Seluruh Jajaran 
Kapolri Listyo Sigit Prabowo (Foto : Istimewa)
A
A
A

Disisi lain, Sigit juga menekankan kepada seluruh jajarannya untuk terus melakukan pemberantasan tindak pidana narkotika di Indonesia. 

"Petakan jalur masuknya Narkoba yang sudah sangat meresahkan dan menimbulkan Capital Outflow, serta lakukan penindakan hukum yang tegas terhadap berbagai modus baru, kampung-kampung narkoba, termasuk yang dikendalikan dari Lapas," ujar Sigit. 

Dalam hal ini, Sigit bakal memberikan Reward and Punishment kepada seluruh jajarannya terkait dengan pemberantasan narkoba. 

"Saya akan memberikan Reward and Punishment , bagi yang berprestasi melakukan pengungkapan besar saya akan apresiasi, dan bagi yang tidak melakukan pengungkapan akan saya evaluasi," ucap Sigit. 

Menurut Sigit, pemberantasan narkoba yang dilakukan secara komprehensif tidak hanya menyasar kepada eksternal, anggota Polri yang terlibat penyalahgunaan barang haram itu juga akan ditindak tegas. 

"Anggota sebagai pengguna agar diberikan pembinaan rohani, disiplinkan melalui berbagai pelatihan fisik dan mental, jika berulang jangan ragu segera pecat," tutur Sigit. 

Kemudian, Sigit juga memberikan atensi khusus terhadap kegiatan importasi Ilegal yang marak terjadi. Dalam penyampaiannya, Ia menyebutkan bahwa kegiatan ekspor-impor telah menyebabkan kebocoran keuangan negara hingga ribuan triliun. 

Sigit menjelaskan berbagai modus operandi para importir nakal, mulai dari memasukkan barang yang tidak dilengkapi dengan dokumen, melakukan pergeseran HS code untuk mengurangi Bea Masuk dan Bea Keluar, penyalahgunaan fasilitas KITE, penyalahgunaan kemudahan Pengusaha Kawasan berikat, sampai dengan penyalahgunaan jalur importasi. 

"Segera berikan efek kejut dengan melakukan penegakan hukum yang besar terhadap pelaku impor ilegal," kata Sigit.

Sementara itu, untuk mencegah kebocoran keuangan negara, Sigit menyatakan bahwa, Presiden Prabowo memiliki target pertumbuhan ekonomi mencapai angka delapan persen, agar Indonesia bisa segera lepas dari negara Middle Income Trap. 

Untuk itu perlu dilakukan beberapa langkah, salah satunya dengan mengatasi kebocoran dalam penerimaan dan penggunaan keuangan negara. Karena itu, Sigit menegaskan akan melakukan langkah-langkah yang ekstraordinary dengan melibatkan seluruh elemen, sehingga dapat meningkatkan penerimaan negara. 

“Dibutuhkan peran seluruh elemen bangsa untuk mengawal stabilitas ekonomi makro, khususnya kita terkait bagaimana mencegah kebocoran penerimaan, termasuk kebocoran dalam hal pengelolaan anggaran negara dan bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan oleh semua kementerian termasuk tentunya Polri untuk mendorong peningkatan pendapatan negara," papar Sigit. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement