Surat kabar itu mengatakan seorang mantan anggota senior polisi yang mengepalai Equalize, sebuah firma intelijen bisnis swasta, adalah tersangka utama dalam penyelidikan tersebut yang dituduh membobol server kementerian pemerintah dan polisi antara 2019-2024, untuk mengumpulkan rahasia dan informasi sensitif yang ia jual atau rencanakan untuk dijual kepada kliennya.
Menurut sebuah laporan oleh surat kabar Italia Corriere della Sera pada Rabu, (30/10/2024) para penyelidik mencegat kunjungan ke firma investigasi tersebut oleh dua orang Israel tak dikenal yang digambarkan sebagai agen intelijen, yang ingin berurusan dengan informasi mengenai gas Iran yang mungkin menarik bagi perusahaan gas pemerintah Italia, ENI.
Surat kabar itu mengatakan kunjungan tersebut dikoordinasikan oleh seorang anggota senior polisi yang bekerja untuk intelijen Italia, mitra Mossad.
Pengungkapan ini terjadi setelah PM Italia bulan lalu mengumumkan pemberlakuan embargo senjata terhadap Israel di tengah invasi dan pemboman yang terus dilakukan oleh pendudukan di Jalur Gaza. Meloni menegaskan bahwa Italia "menangguhkan semua lisensi ekspor baru, dan semua perjanjian yang ditandatangani setelah 7 Oktober tidak dilaksanakan”, merujuk pada serangan 7 Oktober 2023 yang memicu genosida di Gaza.
(Rahman Asmardika)