ROMA - Badan intelijen asing Israel Mossad dilaporkan terlibat dalam skandal spionase yang menargetkan perdana menteri dan pejabat senior Italia, demikian dilaporkan Yedioth Ahronoth pekan ini.
Menurut surat kabar tersebut, Mossad terlibat dalam kesepakatan dengan firma investigasi swasta yang berpusat di Milan yang terdiri dari anggota senior dinas keamanan saat ini dan sebelumnya dan telah mencuri informasi pribadi politisi, termasuk Perdana Menteri Giorgia Meloni dan tokoh masyarakat, untuk digunakan dalam pemerasan.
Surat kabar tersebut mengatakan setidaknya empat orang ditahan dan puluhan lainnya sedang diselidiki, seraya menambahkan bahwa pakar keamanan siber dan peretas mungkin telah membobol server Kementerian Dalam Negeri Italia.
Media Italia menggambarkan kasus tersebut sebagai "konspirasi tingkat tertinggi yang melibatkan anggota mafia dan pejabat dinas intelijen, bersama dengan dinas intelijen asing termasuk Mossad". Sementara Meloni menggambarkan rencana tersebut sebagai "tidak dapat diterima" dan merupakan "ancaman bagi demokrasi", demikian dilaporkan Middle East Monitor.
Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto menuntut penyelidikan parlemen yang mendesak, khawatir rahasia negara mungkin telah dibobol, dan memperingatkan bahwa informasi pribadi yang terungkap hanyalah puncak gunung es.