Selain itu, kata dia, warga juga mengeluh perihal ketidak jelasan aturan-aturan jam kerja terkait kendaraan truk yang berada di wilayah Jakarta Utara.
“Warga-warga ini terganggu sekali adanya lalin truk ng tidak sesuai dengan aturan jam-jam yang sudah diatur pemerintahan Jakarta,” ucapnya.
Warga, kata dia, berharap adanya penertiban terkait operasional bagi kendaraan truk yang melintas di kawasan Jakarta Utara. Sehingga, nantinya, kata dia, tidak mengganggu produktivitas masyarakat.
“Jadi jangan sampai truk-truk ini keluar di jam-jam anak mau sekolah, kemudian juga ibu-ibu mau ke pasar sehingga ini akan mengganggu ke produktivitas warga di Jakut, terutama di Cilincing ini,” jelas dia.
(Khafid Mardiyansyah)