Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemerintahan Jerman Ambruk Beberapa Jam Setelah Donald Trump Menangi Pilpres AS

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 07 November 2024 |14:56 WIB
Pemerintahan Jerman Ambruk Beberapa Jam Setelah Donald Trump Menangi Pilpres AS
Kanselir Jerman Olaf Scholz. (Foto: Instagram)
A
A
A

BERLIN - Koalisi pemerintah Jerman runtuh pada Rabu, (6/11/2024) ketika Kanselir Olaf Scholz memecat menteri keuangannya dan membuka jalan bagi pemilihan umum dadakan, yang memicu kekacauan politik di negara ekonomi terbesar Eropa tersebut. Ini terjadi hanya beberapa jam setelah Donald Trump dinyatakan memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS).

Setelah memecat Menteri Keuangan Christian Lindner dari partai Demokrat Bebas (FDP), Scholz diperkirakan akan memimpin pemerintahan minoritas dengan Partai Demokrat Sosial dan Partai Hijau, partai terbesar kedua. Ia harus mengandalkan suara mayoritas parlemen yang terkumpul untuk meloloskan undang-undang dan berencana untuk mengadakan pemungutan suara mosi tidak percaya parlemen terhadap pemerintahannya pada 15 Januari, yang dapat memicu pemilihan umum dadakan pada akhir Maret.

Scholz mengatakan ia akan meminta dukungan Friedrich Merz, pemimpin oposisi konservatif yang unggul jauh dalam jajak pendapat, untuk meloloskan anggaran dan meningkatkan pengeluaran militer. Merz akan memberikan tanggapannya terkait permintaan ini konferensi pers pada Kamis, (7/11/2024) pagi, demikian dilaporkan Reuters.

Runtuhnya aliansi tiga arah Scholz menjadi puncak dari pertikaian selama berbulan-bulan mengenai kebijakan anggaran dan arah ekonomi Jerman, dengan popularitas pemerintah yang merosot dan kekuatan sayap kanan dan sayap kiri yang melonjak.

"Kita membutuhkan pemerintah yang mampu bertindak, yang memiliki kekuatan untuk membuat keputusan yang diperlukan bagi negara kita," kata Scholz kepada wartawan.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement