"Biasanya kan Bapak Ibu lihat yang seperti kalkulator itu, sekarang kami hapus sama sekali, sehingga OCR dan OMR dalam hal ini kalau untuk angka itu lebih kepada karakter. Jadi mesin sudah belajar terus menerus terhadap karakter angka 1, angka 2, angka 3 dan seterusnya sehingga dia mengenali angka lebih baik," sambungnya.
Dia menambahkan aplikasi ini kini memiliki fitur aritmatika guard, yang artinya bila ada kesalahan dalam perhitungan maka ada peringatan yang diketahui petugas KPPS.
"Lalu perbaikan selanjutnya yakni penambahan aritmatika guard. guard itu penjaga, jadi kalau misalnya 1 tambah 1 itu bukan 2, maka akan ada alert warna merah dan warna kuning dalam sistem sirekapnya mobile yang dipegang oleh KPPS," pungkasnya.
(Awaludin)