BANGKALAN - Sebuah kapal bermuatan minyak kepala sawit mentah atau crude palm oil (CPO) ludes terbakar dan tenggelam di Selat Madura, Minggu (17/11/2024). Meski mengalami luka bakar, 17 orang anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan para nelayan setempat.
Kejadian ini diduga berasal dari percikan api antara bahan bakar dengan bagian mesin kapal. Insiden terbakarnya kapal tepatnya terjadi di Perairan Sambilangan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.
Kobaran api dan kepulan asap pekat meludeskan seluruh bagian kapal yang terbuat dari kayu ini. Warga dan nelayan setempat pun hanya bisa menonton dari pinggir pantai setelah mereka berhasil menyelamatkan 17 ABK yang sebelumnya harus terjun ke laut guna menghindari kobaran api yang melahap badan kapal.
Dari penuturan Luthfi, salah satu ABK, mereka berangkat dari Kalianak - Surabaya ke kawasan Pelabuhan Umum PLTU Gresik untuk mengais sisa minyak kepala sawit mentah atau CPO atau di kapal tongkang Kapuas 273.
Usai melakukan pekerjaan tersebut dan mengangkut sekitar 1 ton CPO, mereka kemudian kembali berlayar menuju Surabaya.
Namun, di sekitar perairan Socah, salah seorang ABK hendak mengisi bahan bakar pertalite dalam kondisi mesin kapal masih hidup.