Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KTT Perubahan Iklim, BKSAP DPR Peringatkan Negara Kaya Harus Bantu Negara Miskin

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Senin, 18 November 2024 |19:15 WIB
KTT Perubahan Iklim, BKSAP DPR Peringatkan Negara Kaya Harus Bantu Negara Miskin
DPR RI (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyampaikan komitmen dan langkah strategis yang bisa dilakukan dunia global dalam mewujudkan adaptasi iklim. Untuk itu, pihaknya mengajak parlemen global melakukan beberapa langkah dalam kerangka adaptasi iklim.

Hal itu dilontarkan saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau Conference of the Parties ke-29 (COP-29) di Baku, Azerbaijan Sabtu 16 November dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (18/11/2024). 

Saras menyampaikan sejumlah langkah yang bisa dilakukan parlemen-parlemen dunia untuk mengatasi perubahan iklim. Pertama, mendorong pendidikan dan pelatihan warga lokal sehingga memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan iklim secara berkelanjutan.
 
Selanjutnya, parlemen harus memastikan pengambilan keputusan yang transparan dan inklusif. Langkah penting yang disampaikan selanjutnya adalah kerja sama parlemen global dalam mengatasi perubahan iklim.

“Terkait inklusivitas pada isu perubahan iklim, kita perlu memastikan adanya keterwakilan perempuan, kelompok penyandang disabilitas, dan masyarakat adat (indigenous people) di parlemen,” ujarnya.

Saras juga menyinggug menyinggung ketimpangan antara negara maju dengan negara berkembang terkait penanganan karbon lantaran negara-negara maju adalah yang paling banyak berkontribusi terhadap krisis iklim. 

“Negara-negara maju melakukan eksploitasi terhadap negara-negara berkembang di era Revolusi Industri yaitu saat emisi karbon mulai berlimpah,” ujarnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement