Meski penuh tantangan, Ahmad Ali yang menggandeng Abdul Karim Aljufri sebagai calon wakil gubernurnya tetap optimistis.
"Saya percaya, siapa pun yang memimpin Sulteng, mereka memiliki niat tulus untuk memajukan daerah ini," tandasnya.
Pernyataan Ahmad Ali mengisyaratkan sebuah harapan baru. Sulteng yang utuh, terintegrasi, dan bergerak bersama menuju kemajuan.
Baginya, kaki palsu itu lebih dari sekadar alat bantu. Namun sebagai simbol bahwa masih ada yang peduli kepadanya.
Jejak kemanusiaan Ahmad Ali tak hanya malam itu, Pada 2018 silam, ia telah membuktikan kepeduliannya kepada korban gempa, tsunami, dan likuefaksi di Palu.
Setiap tindakannya mengukir makna bahwa politik sejatinya adalah tentang pemberdayaan.
Di Lapangan Abadi itu, di antara ribuan pasang mata, Ahmad Ali memperlihatkan bahwa kepemimpinan bukanlah tentang pidato atau janji, melainkan sentuhan kemanusiaan yang mampu mengubah hidup.
"Kita semua bisa bangkit dan maju bersama," tegas Ahmad Ali.
Dalam momen itu, "Harapan Baru" tidak lagi sekadar tagline Ahmad Ali bersama calon Wakil Gubernur Abdul Karim Aljufri, namun telah menjadi kenyataan.
(Puteranegara Batubara)