Jangkauan rudal hingga 300 km itu jauh lebih pendek daripada beberapa rudal yang digunakan Moskow untuk menyerang Ukraina, termasuk senjata hipersonik Kinzhal dengan jangkauan yang dilaporkan hingga 2.000 km.
Pada Selasa, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani doktrin nuklir baru yang tampaknya dimaksudkan sebagai peringatan bagi Washington. Doktrin itu menurunkan ambang batas yang memungkinkan Rusia menggunakan senjata atom untuk menanggapi serangan yang mengancam integritas teritorialnya.
Washington mengatakan pembaruan doktrin nuklir itu tidak mengejutkan dan menolak "lebih banyak retorika tidak bertanggung jawab yang sama dari Rusia".
Zelensky mengatakan langkah itu menunjukkan Putin tidak tertarik pada perdamaian: "Khususnya pada hari ini ... mereka mengajukan (sebuah) strategi senjata nuklir. Mengapa? Mereka tidak mengajukan (sebuah) strategi perdamaian. Apakah Anda mendengarnya? ... Putin menginginkan perang."
Pentagon mengatakan Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan potensial peralatan dan layanan militer senilai USD100 juta ke Ukraina, sementara Denmark mengatakan akan memberikan sumbangan baru sekitar USD138 juta untuk pengembangan industri senjata Ukraina.
Pasukan Rusia sendiri terus maju perlahan di Ukraina timur, dan mengatakan telah merebut pemukiman lain pada Selasa.
Dengan datangnya musim dingin, Moskow pada Minggu memperbarui serangan udaranya terhadap sistem tenaga listrik Ukraina, meluncurkan rentetan serangan terbesar sejak Agustus.